![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJF_CXynui6e3FTiK_sE5plsJq0HZucV_8bldEXH33oVtO64Gj7oTYqixPsNBNUQIcLARMVYEsv8_NsnKHaG30DGJRGWFiJQdIz4i94bS7Jzw27-V7xKri6LZTIGPfNcvrZp0UDeOmQKE/s640/20100404145139877.jpg)
Dunia Barat seakan gempar, media mainstream ramai memberitakan, tiga orang pemuda Israel tewas dibunuh. Hamas lagi-lagi jadi kambing hitam. Pemerintah Benjamin Netanyahu menuntut balas, beberapa ribu warga Tepi Barat serta Gaza terancam mati.
Naftali Frankel, 17 ; Gilad Shaar, 16 ; serta Eyal Yifrach, 19 ; warga permukiman Yahudi yang diculik dekat Hebron pada 12 Juni lantas tewas di satu lubang dangkal. Terlebih dulu, hilangnya ketiga pemuda ini mengguncangkan hati orang-orang Israel yang segera mengadakan kampanye pencarian di sosial media. Tentara zionis sigap segera mengadakan pencarian bertopik Operasi Penjaga Saudara.
Kian lebih 2. 100 bangunan di Pinggir Barat digeledah. Sejumlah 566 warga Palestina ditahan tanpa ada argumen yang pasti. Pencarian juga berjalan brutal. Menurut CNN, Senin 30 Juni 2014, enam pemuda Palestina tewas ditembak tentara mulai sejak pencarian itu. Ini yaitu hukuman kolektif dari Israel untuk Palestina.
Dua orang warga Hebron jadi tersangka, yakni Marwan Qawasmeh serta Amer Abu Aisha. Tempat tinggal mereka dibakar pada Senin malam oleh Angkatan Bersenjata Israel, seperti dilaporkan situs Deutche Welle (DW).
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfq_lCvg_mQ_rC2NOF-E4iTg6tU9wQIIAw_Pejfwhyphenhyphen-WyfwSop3b_1Xt-fRQO_dVUlycWj9JDfhhceQGzd058vjTlFJxdxuoEYTIPmqRF2UvmM3E3NepdRAxwrTlpc-0M30cND6VjDqZo/s640/anakgaza%25282%2529.jpg)
Desa Halhul, tempat mayat-mayat pemuda itu diketemukan dijaga ketat. Disamping itu, jet Israel menjatuhkan bom-bom di Gaza, di hari-hari pertama bln. suci Ramadan. Netanyahu menuding Hamas di balik kematian tiga pemuda itu. Dia bersumpah bakal menuntut balas pada Hamas yang disebutnya " binatang liar ".
Tak ada bukti kuat yang tunjukkan kalau Hamas yang sudah lakukan hal itu. Hamas sendiri sudah menyanggah ikut serta dalam penculikan itu. Tetapi bila memanglah Israel menginginkan " jual ", Hamas siap " membeli. "
" Bila Netanyahu menginginkan berperang di Gaza. Jadi gerbang neraka bakal terbuka untuk dia, " ujar Hamas.
Kematian tiga pemuda ini menyebabkan komentar dari beberapa pemimpin Barat, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, misalnya. Diakuinya tak dapat memikirkan rasa sedih yang dihadapi orang-tua beberapa pemuda itu. Tak lupa Obama mengutuk pelakunya yang disebutnya teroris.
" Amerika Serikat mengutuk dengan keras aksi teror pada pemuda tak berdosa. Saya tawarkan dukungan untuk Israel serta Otoritas Palestina untuk temukan pelaku kejahatan
ini serta membawa mereka ke pengadilan, " kata Obama.
1. 500 Anak Palestina Tewas
Tiga pemuda tewas, Israel serta sekutunya semuanya berduka. Dunia geram. Namun dimana mereka waktu 1. 500 anak-anak Palestina
tewas? Bocah-bocah ini meregang nyawa di tangan beberapa orang yang saat ini berteriak menentang 'teroris Zionis' itu.
Angka beberapa ribu anak yang tewas itu berdasar pada data organisasi Remember These Children mulai sejak September 2000 sampai 2014. Data ini belum termasuk juga anak-anak Palestina yang gugur pada serangan ke Gaza pada 27 Desember 2008 sampai 18 Januari 2009. B'Tselem, kelompok aktivis HAM untuk Israel menyebutkan 318 anak Gaza tewas pada serangan ini, tetapi disangka jumlahnya semakin banyak.
" Sebagian besar anak-anak Palestina ini terbunuh atau terluka waktu beraktivitas keseharian, seperti sekolah, bermain, berbelanja, atau didalam tempat tinggal. Enam puluh empat % anak-anak ini terbunuh pada enam bln. pertama th. 2003 akibat serangan hawa serta darat Israel, atau dari tembakan tentara Israel yg tidak pandang bulu, " kata Catherine Cook, satu diantara aktivis Remember These Children.
Satu diantara kematian anak Palestina terekam apik oleh kamera stasiun tv France 2 th. 2000 silam. Muhammad al-Durrah serta anaknya yang berumur 12 th., Muhammad, tewas ditembak tentara Israel waktu berlindung dibalik tong dalam satu baku tembak. Drama kematian mereka terekam terang.
Belum lagi anak-anak ingusan di Palestina yang diculik serta disiksa tentara Israel. The Globe and Mail Jumat lantas menuliskan kalau sepanjang 2013, 76, 5 % anak-anak Palestina pernah di tangkap serta ditahan oleh Israel. Mereka dipukuli, diikat matanya, serta diinterogasi hingga buang air besar di celana.
Anehnya, penderitaan beberapa ribu anak-anak Palestina ini seperti terbenam serta tak terendus media. Website Electronic Intifada th. 2002 lalu menuliskan, bila ada satu saja warga Israel yang terbunuh oleh serangan Palestina, jadi stasiun televisi di semua dunia segera menyiarkan " breaking news ".
Berita itu menghadirkan kutipan tempat penyerangan, ditambah wawancara warga Israel yang ketakutan atau petinggi yang marah. Besoknya, komentar pedas berdatangan dari PBB serta banyak pemerintahan negara-negara Barat.
" Sesaat, pembunuhan warga sipil Palestina yang berkepanjangan, umumnya mereka anak-anak, oleh tentara Israel beberapa besar tak dilaporkan serta diabaikan. Dengan selalu mengutamakan penderitaan Israel, serta meremehkan pembunuhan rakyat Palestina, media sudah memberi kesan yang salah, " tulis Electronic Intifada.
Saat ini, warga di Hebron, Tepi Barat, tengah ketakutan bakal serangan balasan dari Israel. Dikabarkan DW. de, mereka saat ini bersiap untuk yang terburuk. Mobil-mobil mereka masukan kedalam garasi, anak-anak serta wanita dilarang ke luar tempat tinggal. Jangan pernah, anak-anak mereka jadi korban mortir, bom, atau peluru Israel. (*viva/CNN/DW. de)
http://www.dunia-imformasi.com/2016/05/inalilahi-waina-ilaihi-rojiunyok-kita.html
http://www.bintangpertanian.com/2016/05/inalilahi-waina-ilaihi-rojiunyok-kita.html
0 Response to "Inalilahi Waina Ilaihi Rojiun,Yok Kita Doakan Anak Ini Mudah-Mudahan Diterima Disisi allah SWT Yok Kita Amin KAN !!!"
Posting Komentar