![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq8uzugrVtdh89qGsdML1ObjIKXrGJqe66Vrk2txPByV5U3RHlRl7NqGO8tzPQt9-Cq8FncFMfsm-dVMVM-A8sFqRWSBO0cKJHPKONhxKsp2rDs7x3w_v0NO2glkPV3zxdjJijTtkjmjIz/s1600/polan.jpg)
Sudah jadi rahasia umum, posisi kepolisian di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) jadi ‘lahan basah’ untuk bisa mendapat uang tambahan. Namun bagi polantas yang satu ini mencari ‘tambahan’ lewat uang pelicin dan tilang bukan menjadi pilihannya, ia lebih memilih pekerjaan ini.
Bila sedang tidak berdinas keseharian Bripka Suladi memang diisi dengan mengais-ais sampah, untuk mencari benda-benda yang masih bisa dijual lagi ke tengkulak. Kegiatan tersebut dia lakoni demi bisa mencari
Bila sedang tidak berdinas keseharian Bripka Suladi memang diisi dengan mengais-ais sampah, untuk mencari benda-benda yang masih bisa dijual lagi ke tengkulak. Kegiatan tersebut dia lakoni demi bisa mencari
penghasilan tambahan untuk keluarga
Bripka Seladi memang bisa digolongkan sebagai anggota polisi yang langka. Betapa tidak, untuk menambah penghasilan keluarga, dia memilihlebih memilih jalan tak biasa. Yakni mengais rezeki dengan mengumpulkan barang bekas untuk dijual ke tengkulak.
Aktivitas memilah sampah itu dia lakukan setiap hari selepas jam dinas. ”Ini lagi misah-misahin sampah. Ada ulat sama banyak lalatnya di sini,” ujar anggota Satuan Lalu Lintas Polres Malang Kota, itu.
Aktivitas memilah-milah sampah sampah tersebut juga dilakukan tidak jauh dari lokasinya berdinas, yakni di gudang rongsokan , Jalan Dr Wahidin, yang juga masih ada di kawasan Kecamatan Klojen. Artinya Seladi sama sekali tidak berusaha menutupi pekerjaan tambahannya ini dari rekan se-profesi, karena memang ini pekerjaan halal, maka Seladi pun tidak merasa malu. Seladi bertutur, aktivitas sampingannya itu sudah dilakoni selama delapan tahun.
Bripka Seladi memang bisa digolongkan sebagai anggota polisi yang langka. Betapa tidak, untuk menambah penghasilan keluarga, dia memilihlebih memilih jalan tak biasa. Yakni mengais rezeki dengan mengumpulkan barang bekas untuk dijual ke tengkulak.
Aktivitas memilah sampah itu dia lakukan setiap hari selepas jam dinas. ”Ini lagi misah-misahin sampah. Ada ulat sama banyak lalatnya di sini,” ujar anggota Satuan Lalu Lintas Polres Malang Kota, itu.
Aktivitas memilah-milah sampah sampah tersebut juga dilakukan tidak jauh dari lokasinya berdinas, yakni di gudang rongsokan , Jalan Dr Wahidin, yang juga masih ada di kawasan Kecamatan Klojen. Artinya Seladi sama sekali tidak berusaha menutupi pekerjaan tambahannya ini dari rekan se-profesi, karena memang ini pekerjaan halal, maka Seladi pun tidak merasa malu. Seladi bertutur, aktivitas sampingannya itu sudah dilakoni selama delapan tahun.
CAR,FOREX,DMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN
0 Response to " SALUT! Demi Mencari Tambahan Penghasilan, Polantas Asal Malang Ini Pilih Jadi Pemulung"
Posting Komentar