Saat Roh Meninggalkan Jasad...
Terdengar nada menurut Langit Memekik,
" Wahai Fulan Anak Si Fulan..
Apakah Kau yg sudah Meninggalkan Dunia,
Atau bumi yg Meninggalkanmu Apakah Kau yg sudah Menumpuk Harta Kekayaan,
Atau Kekayaan yg telah Menumpukmu
Apakah Kau yang telah Menumpuk Dunia,
Atau dunia yang telah Menumpukmu Apakah Kau yang telah Mengubur dunia, Atau dunia yang telah Menguburmu. "
saat Mayat Tergeletak akan Dimandikan....
Terdengar menurut Langit nada Memekik,
" Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Mana Tubuhmu yang Dahulunya bertenaga Kenapa saat ini Terkulai Lemah Mana Lisanmu yang Dahulunya Fasih Kenapa saat ini Bungkam tidak Bertemura Mana Telingamu yg Dahulunya Mendengar Kenapa saat ini Tuli dari Seribu Bhs Mana sahabat-Sahabatmu yg Dahulunya Setia Kenapa saat ini Raib tidak Bertemura.
Waktu Mayat Siap Dikafan...
Nada dari Langit Terdengar Memekik,
" Wahai Fulan Anak Si Fulan Berbahagialah apabila Kau Bersahabat dengan Ridha Allah Celakalah bila Kau Bersahabat dengan geram Allah Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Saat ini Kau Tengah Ada dalam Satu melancong Nun Jauh Tanpa ada Bekal Kau sudah Keluar menurut Rumahmu serta tidak Akan balik Selama-lamanya saat ini Kau Tengah Safar pada Satu Maksud yang Penuh Pertanyaan. "
saat Mayat Diusung....
Terdengar berdasar pada Langit bunyi Memekik,
" Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Berbahagialah bila Amalmu adalah Kebajikan Berbahagialah apabila Matimu Dimulai Tobat
Berbahagialah apabila Hidupmu Penuh beserta Patuh. "
waktu Mayat
Siap Dishalatkan....
Terdengar dari Langit nada Memekik, " Wahai Fulan Anak Si Fulan.. Tiap-tiap Pekerjaan yang Kau Kerjakan Nantinya Kau Saksikan Akhirnya pada
Akhirat jika Baik Jadi Kau Akan Memandangnya Baik jika tidak baik, Kau Akan Memandangnya buruk. "
saat Mayat Dibaringkan di Liang
Lahat....
Terdengar bunyi Memekik dari Langit, " Wahai Fulan Anak Si Fulan... Apa yang telah Kau Sediakan menurut Rumahmu yang Luas pada Dunia buat Kehidupan yang Penuh Gelap Gulita di Sini Wahai Fulan Anak Si Fulan... Dulu Kau Tertawa saat ini pada Perutku Kau Menangis Dulu Kau Bergembira saat ini pada
Perutku Kau Berduka Dulu Kau Bertutur arti saat ini pada Perutku Kau Bungkam Seribu Bahasa. "
waktu semua manusia Meninggalkannya Sendirian.... Allah menyampaikan Padanya, " Wahai Hamba-Ku..... Saat ini Kau Tinggal seseorang Diri Tidak ada rekan serta Tidak ada kerabat pada Satu tempat mini, Sempit serta Gelap.. Mereka pergi Meninggalkanmu.. Seseorang Diri Walau sebenarnya, karena Mereka Kau Pernah Langgar Perintahku Hari Ini,....
Akan Kutunjukan Padamu afeksi-Ku yang akan Takjub Seisi Alam Saya akan Menyayangimu Lebih menurut afeksi seorang ibu dalam Anaknya. Pada Jiwa-Jiwa yang damai Allah Berfirman, " Wahai Jiwa yang damai Kembalilah pada Tuhanmu beserta Hati yg Senang Lagi Diridhai-Nya Jadi Masuklah Kedalam Jamaah Hamba-Hamba-Ku dan Masuklah Kedalam Jannah-Ku.
Aamiin.
Mudah-mudahan ALLAH Selalu menuntun kita senantiasa dalam kondisi istiqomah buat patuh dan bertakwa pada ALLAH serta senantiasa dalam keimanan, serta mudah2n ALLAH menyimpan kita ganjaran yg tambah baik berbentuk surga dunia juga sorga akhirat nantinya. Aamiin
Marilah kita berdoa, bermunajat pada Allah. Mudah-mudahan Allah mengampuni kita, serta menghapuskan kita dari semua dosa yg sudah lantas.
Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik berniat maupun nir, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu supaya kami selalu dekat pada-Mu hingga akhir hayat.
Aamiin ya Rabbal'alamin
(Cantumkan apabila ada doa khusus, agar kami beberapa jamaah dapat mengaminkannya)
Silakan Klik Like dan Berikan pada halamanmu agar anda dan sahabat-temanmu selalu istiqomah dan dapat mempertinggi ketakwaannya pada ALLAH SWT.
Sumber muslimsatu. com
http://www.perindusurga.com/
http://www.beritaimformasi.com/2016/05/astafirullah-kita-patut-menyadari.html
0 Response to "Astafirullah!! Kita Patut Menyadari Bahwasanya Kematian Itu Akan Datang Dan Dialami Setiap Mahluk Hidup Dimuka bumi Ini... "Beginilah Suara Yang Akan Di Dengar Mayit",! Rugi Tidak Membacanya!"
Posting Komentar